Murniqq, juga dikenal sebagai Murniq di beberapa daerah, adalah permainan papan tradisional yang telah dimainkan selama berabad-abad di berbagai budaya di seluruh dunia. Asal usul Murniqq diselimuti misteri, tanpa jawaban pasti mengenai di mana atau kapan permainan ini pertama kali berasal. Namun, sejarawan dan arkeolog telah menelusuri akarnya kembali ke Mesopotamia kuno, tempat permainan papan serupa dimainkan sejak tahun 3000 SM.

Permainan Murniqq biasanya dimainkan di papan dengan dua belas lubang atau lubang, disusun dalam dua baris enam. Pemain bergiliran memindahkan batu atau kelereng di sekitar papan, dengan tujuan menangkap bidak lawan. Permainan ini diyakini dimainkan oleh para saudagar dan saudagar di Mesopotamia kuno sebagai cara mengisi waktu sambil menunggu barang untuk diperdagangkan.

Ketika permainan ini menyebar ke wilayah lain, seperti Mesir, Yunani, dan Persia, permainan ini berkembang dan beradaptasi agar sesuai dengan preferensi budaya masing-masing masyarakat. Di Mesir, permainan ini dikenal dengan nama Senet dan diyakini memiliki makna religius, dengan papan yang melambangkan perjalanan jiwa menuju akhirat. Di Persia, permainan ini dikenal dengan nama Pachisi dan sering dimainkan dengan dadu, bukan batu.

Seiring berjalannya waktu, Murniqq menjadi populer di Eropa, yang dikenal sebagai Nine Men’s Morris atau Mills. Permainan ini dimainkan dalam sebuah kotak dengan garis-garis yang menghubungkan titik-titik persimpangan, dan para pemain akan mencoba membentuk barisan tiga buah bidak untuk mengeluarkan bidak lawannya dari papan. Nine Men’s Morris adalah hiburan favorit di kalangan ksatria abad pertengahan dan sering dimainkan di bar dan lapangan umum.

Di era modern, Murniqq telah mengalami kebangkitan popularitas, dengan peminat di seluruh dunia memainkan permainan ini di turnamen dan online. Permainan ini juga menginspirasi variasi dan adaptasi baru, seperti permainan seluler populer Mancala, yang didasarkan pada aturan Murniqq.

Meskipun asal usulnya kuno, Murniqq terus memikat pemain dari segala usia dengan gameplaynya yang sederhana namun strategis. Baik dimainkan di jalanan Mesopotamia kuno atau di perangkat digital di abad ke-21, Murniqq tetap menjadi karya klasik abadi yang telah teruji oleh waktu.